Kamis, 24 Oktober 2019

Apa sih ZEN itu?Wujudnya bagaimana?


Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakhatuh


Hai para pencari ilmu! Bagaimana kabar kalian?pasti sehat-sehat saja bukan?Kali ini saya kembali membawakan materi baru buat kalian lhooo,yaitu ZEN.Ya, ZEN,kalian pasti penasaran apa itu kan?nah kali ini saya akan menjelaskan pada kalian pengertiannya,dan contoh wujudnya dalam desain rencana saya kemarin nih.Nah pertama,saya akan jelaskan ke kalian perngertiannya.

Pengertian ZEN

.Dalam bahasa JEPANG arti zen sendiri yang sebenarnya adalah:
 善は急げ
Dibaca: “Zen wa isoge”
Arti harfiah: Bergegaslah untuk hal yang baik
Makna: Jika terpikirkan hal yang baik, maka jangan ragu dan segeralah mengerjakannya sebelum berubah pikiran.
Dan apa hubungannya dengan materi interior pada pembuatan ruang ABK Simulator? atau bahkan kehidupan sehari-hari? hubungannya terletak pada kalimat "Bergegaslah untuk hal yang baik", dari kalimat tersebut saya menangkap bahwa Berubah untuk hal baik itu perlu dilakukan dan itu dimulai dari diri sendiri. dan hubungannya untuk ruang simulator adalah ketika kita dituntut untuk melakukan sebuah improvisasi atau perubahan terhadap gambar desain yang sudah ada . 
 Sedikit cerita,salah satu purna/alumni wanita jurusan Interior Kapal SMK Negeri 3 Buduran (Perkapalan) Sidoarjo mendatangi sebuah sosialisasi yang diselenggarakan sekolah dan bekerjasama dengan orang Jepang.Dari sekian rangkaian kalimat yang tertutur oleh orang Jepang tersebut,terdapat satu kata yang menarik bagi beliau purna wanita tersebut.Yaitu kata "Zen" ,kata tersebutlah yang membuat beliau ingin menuntut ilmu melalui program On The Job Training di Jepang.

          Beliau pun bertanya tentang arti "Zen" kepada orang Jepang tersebut.Dari sekian penjelasan dapat ditarik kesimpulan bahwa "Zen" adalah penerapan sikap pantang menyerah untuk mencapai solusi didalam suatu upaya pemecahan masalah ketika sedang menjalankan proses pekerjaan dengan disertai ide atau gagasan.

        Atau dalam pengertian lain,ZEN adalah ide,atau gagasan tambahan pada suatu pekerjaan yang telah selesai,yang berikutnya diberikan peningkatan atau inovasi pada pekerjaan tersebut sehingga menjadi lebih baik dari sebelumya.

Wujud Rancangan ZEN

Rancangan ZEN yang saya buat ini adalah tangga pada desain simulator ABK kemarin,saya buat agar bisa dilipat/ditekuk sehingga bisa menghemat ruang pada tempat tidur.Sebelum saya masuk pada proses membuatnya,langkah pertamanya yaitu menyiapkan alat & bahan,seperti.


1.Pensil,untuk menandai garis yang akan dipotong,saya mengutamakan menggunakan pensil merk 2B agar tanda garisnya lebih keliatan.
Gambar Pensil

2.Roll meter,digunakan utuk mengukur panjang/lebar yang akan digunakan saat proses pengerjaan,saya disini menggunakan roll meter sepanjang 3m
Gambar roll meter

3.Bor tangan,digunakan untuk memasukkan sekrup pada benda kerja
Gambar bor tangan

4.Sekrup,digunakan untuk mengeratkan/menyatukan 2 benda kerja
Gambar sekrup

5. Engsel kupu-kupu ukuran 3 x 3,5,digunakan untuk menyambung 2 benda kerja yang terpotong nanti
Gambar engsel kupu-kupu

6. Slot kunci dengan ukuran 7 x 3,digunakan untuk menyatukan agar kedua benda kerja yang terpotong tidak lepas
Gambar slot kunci


7. Triplek 0,5cm,digunakan untuk membuat stopper dibagian atas tangga nantinya.
Gambar triplek 0,5cm

8. Gergaji punggung,digunakan untuk memotong bagian yang ditandai
Gambar gergaji punggung



Setelah persiapan bahan-bahan telah selesai,berikutnya ialah proses pembuatannya,yakni

1.       Tangga yang masih utuh tadi,dicari bagian tengahnya menggunakan roll meter,kemudian ketemu yakni 60 cm,kemudian digaris menggunakan pensil dan penggaris siku.
Gambar tangga yang sudah ditandai

2.       Kemudian setelah ditandai,selanjutnya adalah dipotong menggunakan gergaji punggung sehingga terbelah 2.
Gambar tangga yang sudah dipotong

3.       Kemudian,langsung saja memasangan engsel kupu-kupu pada bagian antara potongan benda kerja 1 dan 2,yang sebelumnya diberi jarak 0,5cm kemudian disekrup keduanya.

Gambar engsel kuu-kupu yang sudah dipasang


4.       Setelah engsel kupu-kupu terpasang,berikutnya adalah memasang slot kunci pada bagian belakang tangga yang sudah jadi dengan cara disekrup.
Gambar slot kunci

5.       Kemudian,triplek 0,5cm tadi,dipotong menjadi ukuran 7 x 6 menggunakan gergaji punggung,kemudian dipasang dibagian atas tangga,lalu disekrup.
Gambar stopper menggunakan triplek

6.       Tangga lipat pun sudah jadi.

Gambar tangga yang bagian dilipat



Gambar tangga lipat yang sudah jadi


Diatas adalah materi yang dapat saya sampaikan tentang pegertian ZEN dan wujud rancangannya,kurang lebihnya saya minta maaf dan kalo ada bagian yang kalian tidak pahami,silahkan beri komentar dibawah ya!!!!

Sekian dari saya

Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakhatuh

Selasa, 01 Oktober 2019

PEMBUATAN ANIMASI PADA SOFTWARE SKETCHUP 2019



Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakhatuh




Apa kabar teman-teman?bagaimana kabar kalian hari ini?Pasti baik bukan?Kali ini saya selaku penulis disini akan memberi kalian tentang materi yang baru lohh..
Materi baru tersebut ialah pembuatan scene pada desain simulator dan cara penggunaan opsi camera.
Berikut adalah contoh dari video animasi desain simulator saya.


Video animasi desain ruang simulator

Bagaimana,menarik bukan?Kalian juga bisa membuatnya kok,dengan mengikuti langkah-langkah yang akan saya jelaskan nanti.Nah sekarang,marilah kita membuat animasi scene pada software Sketchup 2019.

Tapi yang pertama,saya akan menjelaskan apa sih opsi camera itu?apa sih fungsinya?dan tool apa yang akan kita gunakan nantinya?akan saya jelaskan.



1.    Opsi Camera
Gambar opsi camera


Opsi ini digunakan untuk pengaturan kamera pada Sketchup yang diantaranya mengatur segala posisi sudut pandang kamera terhadap desain dan mengubah atau mengganti sudut pandang.Di opsi ini terdapat beberapa tool seperti Orbit,Pan,Zoom,Zoom Window,Zoom Extents,Previous,Position Camera,Look  Around, dan Walk.Kegunaan beberapa tool diatas berbeda-beda,tapi kali ini saya hanya akan menggunakan 3 tool saja,yaitu Position Camera,Look Around,dan Walk.Kalian pasti heran,apa sih kegunaan dari ketiga tool tersebut?baik akan saya jelaskan sekarang.
§  Position Camera

Gambar icon position camera

Position camera merupakan posisi kamera disuatu desain gambar pada ketinggian tertentu.Dapat juga digunakan untuk memeriksa objek saling berhadapan dengan berjalan melalui model

§  Look Around

Gambar icon look around


Look around merupakan pandangan penggambar dari titik stasionar.Dengan kata lain digunakan untuk melihat keadaan sekitar saat berada dalam desain.


§  Walk

Gambar icon walk

Tool ini dapat membuat kita memeriksa hasil desain gambar seolah-olah sedang berjalan diantara gambar.


Diatas adalah tools yang akan kita gunakan nanti dalam pembuatan animasi,selanjutnya kita masuk pada tahap pembuatan animasinya.

1.         Kita buka dulu file desain simulatornya,lalu memposisikan arah hadap kita ke desain simulator untuk pembuatan scene 1,disini scene 1 akan saya letakkan dibagian depan desain.Kemudian kita add scene dengan cara pilih tool View -> Animation -> Lalu kita pilih add scene,setelah itu nanti akan muncul Tulisan “Scene 1” pada bagian bawah toolbar.

Gambar tampak depan desain simulator

Gambar opsi view

Gambar icon scene


2.         Kemudian setelah pembuatan scene 1 selesai,berikutnya adalah pembuatan scene 2,yang berada di dalam ruang desain simulator yang berada di antara ruangan CE kanan dan kiri,kemudian add scene seperti cara No.1 diatas.

Gambar bagian antara ruang CE kanan dan kiri

3.         Berikutnya adalah pembuatan scene ke-3 dan 4,yaitu menyorot bagian ruangan CE kanan dan menyorot bagian desain perabotnya.Untuk pembuatan scene 3,caranya hanya cukup dengan menggunakan tool Look Around lalu klik dan geser ke kanan,lalu add scene.Untuk scene 4 nya cukup menggunakan Walk  lalu menyorot bagian tangganya,lalu add scene.

Gambar tampa depan ruang CE kiri


Gambar zoom bagian perabot tangga


4.         Kemudian pembuatan scene 5 dan 6,yaitu ruangan CE kiri.Cara nya sama dengan cara No.3 diatas,pertama kita gunakan tool Walk untuk munudr dan memutar balik hadapan kita,lalu untuk scene 5 cukup dihadapkan didepan ruangan,lalu scene 6 menyorot bagian perabotnya yaitu meja tempel,lalu add scene.



Gambar tampak depan ruang CE kanan

Gambar zoom bagian perabot ruang CE kanan


5.         Lalu kita lanjutkan dengan pembuatan scene 7,yakni berada di antara ruang AC kanan dan kiri.Dari posisi scene 6,kita gunakan tool Walk,kita klik lalu geser kekanan untuk mengubah arah pandang kita ke kanan,lalu maju sedikit,lalu add scene.

Gambar antara ruangan AC kanan dan kiri


6.         Berikutnya adalah scene 8 dan 9,yakni ruang ganti.caranya kita pilih tool Look Around lalu klik dan geser kekanan agar menghadap bagian depan ruangan,lalu add scene,lalu untuk scene 9 nya kita hanya menggunakan tool Walk lalu menyorot bagian perabot kotak P3K,lalu add scene.

Gambar tampak depan ruangan AC kanan

Gambar zoom perabot kotak P3K


7.         Lalu kita membuat scene 10 dengan cara menggunakan tool Walk lalu memutar arah pandangan ke arah bagian depan ruang AC kiri,lalu add scene.

Gambar tampak depan ruangan AC kiri


8.         Yang terakhr adalah scene 11,yakni menyorot desain simulator dari luar,posisi kamera menghadap objek pada sisi serong,lalu add scene.

Gambar tampak atas desain simulator



Setelah semua pembuatan add scene telah selesain,coba  kalian putar semua scene tersebut,dengan cara kalian pilih Tab Scene 1 dibagian bawah toolbar,lalu kalian klik kanan dan klik play animation.

Gambar menu tab scene


Selanjutnya jika dibeberapa scene kalian ada kesalahan seperti menembus tembok,kalian tinggal mengatur ulang posisi scene tersebut ,lalu klik kanan Tab scene tersebut,dan klik Update,itu akan mengganti scene kalian yang salah tadi,dan menggantinya dengan yang baru.
Lalu ada lagi nih,bagi kalian yang durasi scenenya terlalu lama atau terlalu cepat,kalian bisa mengganti durasinya kok,dengan cara pilih tool Window -> Lalu pilih Model Info,setelah masuk menu Model Info,kalian cari “Animation” disana akan tulisan “Transition” lalu kalian ubah angka detiknya sesuai keinginan kalian.

Gambar penggunaan model info

Gambar mengubah durasi transisi


Kemudian setelah pembuatan scene selesai,langkah terakhir ialah meng-exportnya,dengan cara  kalian pilih menu File -> Export -> Animation -> Video.Setelah itu tunggu prosesnya selesai,dan kalian bisa cek di file document kalian.

Gambar peng-exportam desain menjadi video


Itu saja langkah-langkah pembuatan animasi yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini jika ada bagian yang kalian kurang mengerti,silahkan bertanya ya!,untuk materi-materi yang akan datang,kalian tunggu saja ya!Jangan pernah bosan mencari ilmu!Terimakasih telah mampir.



Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakhatuh.






Minggu, 22 September 2019

LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN DESAIN LACI PADA DESAIN SIMULATOR ABK BAGIAN RUANGAN TIDUR



PEMBUATAN DESAIN LACI MENGGUNAKAN SOFTWARE SKETCHUP


Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakhatuh

Hai para pencari ilmu!Bagaimana kabar kalian?Di artikel sebelumnya,saya sudah menjelaskan ke kalian semua tentang apa itu interior kapal? dan pembahasan tentang pembuatan desain badan simulator kapal.
Nah,kali ini saya akan menunjukan pada kalian langkah-langkah dan proses pembuatan ruangan tempat tidur pada desain simulator kapal yang lalu.Pada pengerjaan desain simulator kemaren,saya mendapat bagian mengerjakan bagian pembuatan desain laci pada bagian ruangan tempat tidur.Pada pembahasan kali ini saya akan menjelaskan pembuatan laci,btw pembuatan desain ini menggunakan software yang sama dengan sebelumnya yakni Sketchup 2019.


                                                    Gambar bagian laci dan tempat tidur bawah


Gambar diatas adalah contoh desain laci pada desain simulator abk yang telah jadi.Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan desain laci yang akan kita buat menggunakan Sketchup 2019.

1.  Membuat gambar persegi dengan ukuran 200cm searah sumbu Z dan 40cm searah sumbu Y lalu enter.

Gambar pembuatan awal

2.  Lalu mengpull persegi tersebut menggunakan opsi Tool lalu pilih Push/Pull,lalu pull persegi tersebut sepanjang 100cm,disini saya menggunakan ukuran 100cm karena menyesuaikan lebar ruangan pada desain saya.


                                                               Gambar kotak yang dipull            
         
3.  Setelah berbentuk 3D,kemudian bagian depannya kita Select lalu kita delete.

Gambar bagian depan yang telah dihapus

4.  Kemudian kita membuat garis melintang pada bagian depan desain sepanjang 200 cm dengan lebar 3 cm,dan untuk bagian memanjangnya sepanjang 100 cm dengan lebar 3 cm,penggambaran ini dilakukan dibagian atas dan bawah pada desain.


Gambar pembuatan garis


5.  Kemudian mengpull bagian dalam garis tersebut (Atas & Bawah) setinggi 4 cm.

Gambar pengepull-an garis

6.  Langkah berikutnya adalah pembuatan garis untuk alur/rel pintu laci,ukurannya pada gambar dibawah ini,kalian hanya perlu membuat garis dengan lebar 2 cm dari garis luar desain,kemudian tinggal mengcopynya dengan menekan key M kemudian Ctrl,lalu tarik ke kanan dan ketik 1 agar mendapat jarak selebar 1cm,kemudian copy garis 1cm tersbut dan tarik kekanan dan ketik 0,5 agar mendapat jarak 0,5 cm,lakukan hal tersebut pada kedua sisi samping desain,dan juga bagian atasnya.



Gambar pembuatan garis untuk alur


7.  Berikutnya adalah pembuatan ‘penghantar’ radius pada sudut-sudut rel atas dan bawah,cara pembuatannya hanya membuat persegi dengan ukuran 10 x 10 cm lalu kita mengpull setinggi permukaan rel yaitu 4 cm kemudian enter.

Gambar pembuatan penghantar radius


8.  Lalu kita membuat radius/garis melengkungnya menggunakan tool Pie pada opsi Draw,lalu kita klik pada ujung bawah persegi penghantar ini,lalu tarik keatas dan berhenti di garis o,5,lalu tarik ke kiri sehingga berbentuk radius kemudian enter.Untuk garis kedua menggunakan cara yang sama tapi berhenti digaris kedua diatasnya,jangan lupa menggambar juga pada bagian atasnya.


Gambar pembuatan radius


9.  Kemudian setelah jadi radiusnya,kita hapus garis-garis yang tidak perlu menggunakan tool Eraser lalu kita tarik garis ujung kanan atas ke ujung kiri bawah pada kotak penghantar sehingga membentuk segitiga,kemudian hapus bagian luarnya sehingga yang tersisa ialah bentuk radius.


Gambar pengahapusan bagian tengah penghantar


10.     Langkah selanjutnya ialah membuat penyangga pada bagian tengah laci yang berada di belakang batang rel,dengan ukuran 3 x 4 x 40 cm kemudian kita pull keatas.

Gambar pembuatan penahan tengah


11.     Setelah pembuatan penyangga bagian tengah laci telah selesai,berikutnya adalah pembuatan penutup bagian ujung laci yang berulubang karena digunakan untuk membuat radius.Pembuatan penutup ini sekaligus sebagai penahan pada bagian ujung laci.Untuk ukurannya ialah 10 x 2 x 32 cm,untuk ukuran 2cm nya kita buat garis 10 x 1 cm didalam dan 10 x 1 cm diluar bagian depan laci,kemudian kita pull setinggi 32 cm.


Gambar pembuatan penutup alur & stopper


12.     Berikutnya ialah pembuatan pintu,pertama mencari garis tengah alur/rel terlebih dahulu,kemudian mengpull garis yang ada diantara rel,kemudian dipull setinggi 32 cm.


Gambar pengepull-an pintu


13.     Setelah selesai,kemudian dilanjutkan membuat penebal pintu rel dengan ukuran 3 x 2,5 cm kemudian dipull setinggi pintu rel yakni 32 cm.



Gambar pembuatan penebal pintu


14.      Kemudian setelah selesai,selanjutnya adalah pemberian warna pada laci tersebut pada tool Texture.


Gambar pemberian texture pada desain


Bagaimana?cukup jelas dan rinci bukan?komen dibawah jika ada bagian dari langkah-langkah pembuatan yang tidak kalian mengerti oke?Itu saja materi yang bisa saya sampaikan kali ini,tunggu saja materi-materi yang akan saya upload nanti ya!Sampai Jumpa!

Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakhatuh.