Minggu, 22 September 2019

LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN DESAIN LACI PADA DESAIN SIMULATOR ABK BAGIAN RUANGAN TIDUR



PEMBUATAN DESAIN LACI MENGGUNAKAN SOFTWARE SKETCHUP


Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakhatuh

Hai para pencari ilmu!Bagaimana kabar kalian?Di artikel sebelumnya,saya sudah menjelaskan ke kalian semua tentang apa itu interior kapal? dan pembahasan tentang pembuatan desain badan simulator kapal.
Nah,kali ini saya akan menunjukan pada kalian langkah-langkah dan proses pembuatan ruangan tempat tidur pada desain simulator kapal yang lalu.Pada pengerjaan desain simulator kemaren,saya mendapat bagian mengerjakan bagian pembuatan desain laci pada bagian ruangan tempat tidur.Pada pembahasan kali ini saya akan menjelaskan pembuatan laci,btw pembuatan desain ini menggunakan software yang sama dengan sebelumnya yakni Sketchup 2019.


                                                    Gambar bagian laci dan tempat tidur bawah


Gambar diatas adalah contoh desain laci pada desain simulator abk yang telah jadi.Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan desain laci yang akan kita buat menggunakan Sketchup 2019.

1.  Membuat gambar persegi dengan ukuran 200cm searah sumbu Z dan 40cm searah sumbu Y lalu enter.

Gambar pembuatan awal

2.  Lalu mengpull persegi tersebut menggunakan opsi Tool lalu pilih Push/Pull,lalu pull persegi tersebut sepanjang 100cm,disini saya menggunakan ukuran 100cm karena menyesuaikan lebar ruangan pada desain saya.


                                                               Gambar kotak yang dipull            
         
3.  Setelah berbentuk 3D,kemudian bagian depannya kita Select lalu kita delete.

Gambar bagian depan yang telah dihapus

4.  Kemudian kita membuat garis melintang pada bagian depan desain sepanjang 200 cm dengan lebar 3 cm,dan untuk bagian memanjangnya sepanjang 100 cm dengan lebar 3 cm,penggambaran ini dilakukan dibagian atas dan bawah pada desain.


Gambar pembuatan garis


5.  Kemudian mengpull bagian dalam garis tersebut (Atas & Bawah) setinggi 4 cm.

Gambar pengepull-an garis

6.  Langkah berikutnya adalah pembuatan garis untuk alur/rel pintu laci,ukurannya pada gambar dibawah ini,kalian hanya perlu membuat garis dengan lebar 2 cm dari garis luar desain,kemudian tinggal mengcopynya dengan menekan key M kemudian Ctrl,lalu tarik ke kanan dan ketik 1 agar mendapat jarak selebar 1cm,kemudian copy garis 1cm tersbut dan tarik kekanan dan ketik 0,5 agar mendapat jarak 0,5 cm,lakukan hal tersebut pada kedua sisi samping desain,dan juga bagian atasnya.



Gambar pembuatan garis untuk alur


7.  Berikutnya adalah pembuatan ‘penghantar’ radius pada sudut-sudut rel atas dan bawah,cara pembuatannya hanya membuat persegi dengan ukuran 10 x 10 cm lalu kita mengpull setinggi permukaan rel yaitu 4 cm kemudian enter.

Gambar pembuatan penghantar radius


8.  Lalu kita membuat radius/garis melengkungnya menggunakan tool Pie pada opsi Draw,lalu kita klik pada ujung bawah persegi penghantar ini,lalu tarik keatas dan berhenti di garis o,5,lalu tarik ke kiri sehingga berbentuk radius kemudian enter.Untuk garis kedua menggunakan cara yang sama tapi berhenti digaris kedua diatasnya,jangan lupa menggambar juga pada bagian atasnya.


Gambar pembuatan radius


9.  Kemudian setelah jadi radiusnya,kita hapus garis-garis yang tidak perlu menggunakan tool Eraser lalu kita tarik garis ujung kanan atas ke ujung kiri bawah pada kotak penghantar sehingga membentuk segitiga,kemudian hapus bagian luarnya sehingga yang tersisa ialah bentuk radius.


Gambar pengahapusan bagian tengah penghantar


10.     Langkah selanjutnya ialah membuat penyangga pada bagian tengah laci yang berada di belakang batang rel,dengan ukuran 3 x 4 x 40 cm kemudian kita pull keatas.

Gambar pembuatan penahan tengah


11.     Setelah pembuatan penyangga bagian tengah laci telah selesai,berikutnya adalah pembuatan penutup bagian ujung laci yang berulubang karena digunakan untuk membuat radius.Pembuatan penutup ini sekaligus sebagai penahan pada bagian ujung laci.Untuk ukurannya ialah 10 x 2 x 32 cm,untuk ukuran 2cm nya kita buat garis 10 x 1 cm didalam dan 10 x 1 cm diluar bagian depan laci,kemudian kita pull setinggi 32 cm.


Gambar pembuatan penutup alur & stopper


12.     Berikutnya ialah pembuatan pintu,pertama mencari garis tengah alur/rel terlebih dahulu,kemudian mengpull garis yang ada diantara rel,kemudian dipull setinggi 32 cm.


Gambar pengepull-an pintu


13.     Setelah selesai,kemudian dilanjutkan membuat penebal pintu rel dengan ukuran 3 x 2,5 cm kemudian dipull setinggi pintu rel yakni 32 cm.



Gambar pembuatan penebal pintu


14.      Kemudian setelah selesai,selanjutnya adalah pemberian warna pada laci tersebut pada tool Texture.


Gambar pemberian texture pada desain


Bagaimana?cukup jelas dan rinci bukan?komen dibawah jika ada bagian dari langkah-langkah pembuatan yang tidak kalian mengerti oke?Itu saja materi yang bisa saya sampaikan kali ini,tunggu saja materi-materi yang akan saya upload nanti ya!Sampai Jumpa!

Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakhatuh.






















18 komentar:

  1. terima kasih banyak sangat membantu dan mudah dipahami!

    BalasHapus
  2. Untuk cara kerja pintu laci itu terlalu rumit atau tidak sebenarnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya tidak rumit,hanya saja pembuatannya nanti membutuhkan ketelitian dan fokus,dan untuk cara kerjanya,lubang rel itu kan lebarnya 1cm,sedangnkan untuk pintunya nanti menggunakan triplek yang berukuran 5 mm + kain parasit,nah pasti ada sisa ruang agar lebih mudah bergerak nantinya.

      Hapus
  3. Untuk penjelasan dan visualisasinya mudah dipahami:)

    BalasHapus
  4. Itu cara buka/menutup pintu pada lacinya menggunakan engsel apa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya bukan menggunakan engsel,tapi hanya menggunakan alur yang dibentuk pada balok kayu pada bagian bawah laci

      Hapus
  5. saya sudah mencoba membuat dengan mengikuti design yang admin buat namun laci yang saya buat untuk pintu gesernya, sedikit susah di buka dan ditutup mungkin pembuatan saya yang salah atau ada yang kurang mohon di jelaskan .....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya tidak salah,cuman jika masih susah digerakkan,masnya bisa memperlebar/memperdalam bagian alurnya atau tidak masnya bisa memberi selotip bening pada bagian bawah pintu laci agar lebih mudah digeser

      Hapus
    2. owh seperti itu ya , baik saya akan mencobanya mas terimakasih....

      Hapus
    3. Baik mas,misalnya anda tidak paham,boleh komen lagi di blog saya :D

      Hapus
  6. apakah laci tersebut tidak dipasangi roda agar lebih mudah ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya lebih mudah menggunakan roda,tapi kami mencoba sesuatu yang anti mainstream :D

      Hapus
  7. dari mana ide membuat pintu sliding seperti itu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dari teman kami yang kemudian di jelaskan oleh Guru praktik kami

      Hapus
  8. mengapa lebih memilih desain sliding?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena telah dipilih oleh guru pembimbing kami,lagipula jarang ada orang yang membuat desain sliding tsb.

      Hapus